Tips Enjoy menjadi Programmer Pemula

Artikel ini saya tulis bukan untuk yang sudah mahir pemrograman, tidak... tidak mungkin saya mengajarkan ikan cara untuk berenang :D. Artikel ini khusus untuk Kamu yang baru melihat keindahan dari pemrograman, dan kamu tergoda untuk mendalaminya, karena kamu melihat ada secercah kebahagiaan yang bisa didapatkan di dalamnya, namun Kamu bingung bagaimana cara memulainya.

Apa yang akan saya sampaikan selanjutnya, tidak bersifat absolute, artinya tidak mesti demikian. Karena seperti yang saya singgung di awal, ada banyak jalan untuk menuju Roma. Dan cara setiap orang berbeda-beda. Namun semoga ini bisa membantu Kamu untuk memulai. Buat teman-teman yang sudah lama mendalami programming, dan punya sebuah “cara”, nanti bisa dishare juga ya di kotak komentar, itu pasti akan bermanfaat.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Kamu lakukan untuk memulai belajar pemrograman:

1. Kenali apa itu "programming"

Sebelum Kamu melakukan sesuatu, Kamu harus tau dulu dong apa yang ingin Kamu lakukan. Kamu harus tau dulu apa itu programming. Sama seperti Kamu suka seorang wanita, sebelum Kamu mulai melakukan pendekatan, apalagi menembaknya, minimalnya Kamu harus punya informasi tentang dia. Misalnya Kamu harus tau berapa jumlah lubang hidungnya, apakah dia makan menggunakan tangan atau tidak, bagaimana cara berjalannya, apakah kakinya ada 2, apakah ibunya perempuan :D. Semakin banyak informasi yang Kamu tau, maka akan semakin baik. Dan mungkin akan membuat Kamu semakin jatuh cinta.

Sebagian dari kita tidak mencoba mendalami pemrograman, karena mungkin hanya tau sebagian saja. Misalnya hanya tau, “pemrograman itu lo akan nulis kode di texteditor dan lo bisa bikin program”. Kalau hanya itu yang diketahui, wajar saja jika dia tidak tertarik untuk belajar pemrograman.

Bayangkan jika kita tau bahwa dengan pemrograman kita bisa membuat sebuah program yang bermanfaat bagi orang banyak, semua dunia akan senang menggunakan program kita, bahkan dengan program itu kita bisa menjadi kaya raya, kita bisa membuat perusahaan sendiri, kita bisa membuka lapangan pekerjaan baru, dan bisa membuat orang lain bahagia dan sejahtera.

Itu akan terdengar lebih menarik. Atau mungkin juga, ketika kita punya anak nanti, kita bisa membuatkan game khusus edisi spesial untuk ulang tahun anak kita, atau membuatkan website untuk keluarga bahagia kita, atau mungkin kita bisa membuat sebuah aplikasi untuk menembak gebetan kita dengan aplikasi yang super romantis. Bro.. Bayangkan banyak sekali yang bisa kita lakukan. Semakin banyak informasi yang kita tahu, maka semakin banyak juga alasan yang kita punya untuk mempelajari pemrograman.

So, sekali lagi, kalau kamu ingin memulai belajar pemrograman, maka mengertilah terlebih dahulu apa itu pemrograman dan pengetahuan dasar yang mendukungnya, agar tidak tersesat.

2. Pilihlah sebuah bahasa pemrograman

Pada akhirnya kita memang harus memilih. Banyak sekali bahasa pemrogramanyang ada di dunia, mulai dari bahasa mesin, bahasa tingkat rendah, bahasa tingkat menengah dan bahasa tingkat tinggi. Kamu bisa cek sendiri di sini http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_pemrograman</a>, silahkan pelajari kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Atau buat kamu yang masih bingung saking banyaknya bahasa pemrograman dan butuh rekomendasi juga pencerahan untuk memilih bahasa pemrograman apa yang harus kamu pelajari untuk memulai belajar, kamu bisa baca artikel yang ada di google.

Kamu mungkin bisa saja mempelajari semuanya, tapi saya sarankan pilihlah satu terlebih dahulu. Kuasailah satu terlebih dahulu. Dalamilah. Yang harus kita ingat adalah, bahasa pemrograman bukanlah sebuah agama yang kita hanya boleh memilih satu dan tidak bisa seenaknya kita ganti. Kamu bebas saja berganti-ganti bahasa pemrograman yang Kamu ingin kuasai nanti, jika Kamu mau. Tapi... Pelajarilah dulu satu. Kuasailah secara mendalam.

3. Mulailah belajar pemrograman

Sekarang Kamu sudah tau apa itu pemrograman dan Kamu sudah punya bahasa pemrograman yang ingin Kamu kuasai, selanjutnya pelajarilah. Belajarlah algoritma dasar dengan bahasa pemrograman yang Kamu pilih. Caranya banyak sekali, bisa melalui buku, bisa juga melalui artikel-artikel di internet, tutorial-tutorial pemrograman di internet seperti Tutorial CodePolitan dan Interactive Coding (Belajar Coding Online Interaktif). Atau Kamu juga bisa coba belajar pemrograman dari majalah/ebook pemrograman seperti CodePolitan Magazine. Atau buat kamu yang ingin belajar lebih cepat dan intensif, kamu bisa mengikuti Kursus Belajar Pemrograman. Ya, banyak sekali caranya. Silahkan Kamu pilih sendiri yang paling sesuai dengan metode belajarmu.

 4. Buatlah program aplikasi sederhana

Belajar saja tidak cukup, harus dipraktekan. Cobalah buat program-program sederhana. Jika Kamu masih sekolah, Kamu bisa mencoba membuat program sederhana untuk mata pelajaran Matematikamu, seperti membuat program “menghitung luas lingkaran”, “menghitung volume balok”. Itu sangat menarik kawan, dulu saya melakukan hal itu. Kalau Kamu adalah seorang guru, mungkin Kamu bisa membuat program untuk menjelaskan pada muridmu bagaimana sebuah planet berputar. Atau apa saja lah... Nggak mesti yang serius juga bisa, misalnya membuat program untuk mendaftar nama mantan-mantanmu. Hehehe... Pada intinya, cobalah untuk membuat sesuatu, mulai dari yang sederhana dari apa yang Kamu sudah kuasai.

5. Selalu Update informasi

Informasi sangat penting kawan. Boleh jadi apa yang Kamu sedang pelajari sudah tidak lagi dipelajari oleh orang lain karena sudah ada yang lebih menarik atau lebih baik. Kamu tidak akan tau itu kecuali Kamu update informasi.

Salah satu cara update informasi adalah, kamu bisa mengunjungi web-web yang senantiasa memberikan informasi, seperti SitePoint, Mashable, OMG! Ubuntu!atau CodePolitan.

6. Bergabunglah di grup & forum pemrograman

Kawan, Kamu tidak sendiri! Banyak sekali orang-orang sepertimu yang sedang belajar atau bahkan sudah jago. Kamu bisa menyapa mereka, bahkan Kamu bisa bertanya kepada mereka jika memang perlu. Ketika Kamu bergabung di forum atau grup pemrograman, Kamu akan melihat ada banyak orang hebat yang bisa Kamu tiru dan teladani dari segi programmingnya. Bahkan nggak jarang, mereka pun sering memberikan informasi-informasi penting yang mungkin bermanfaat buat Kamu. Dan ketika Kamu terlibat dalam sebuah forum, Kamu pun bisa membantu rekan-rekan yang lain yang mungkin bisa Kamu bantu. Dan jika kamu mau, kamu juga bisa bergabung bersama kami dalam facebook group Coders Indonesia.

Demikianlah, semoga bermanfaat. Ingat kawan, memang tidak mudah belajar pemrograman. Kita harus belajar algoritma yang penuh dengan logika yang rumit, kita juga harus mempelajari sebuah bahasa pemrograman yang bahasanya nggak mirip dengan bahasa manusia. Tapi jika dijalani dan menganggapnya sebagai sebuah tantangan dan proses yang harus dilalui, ternyata itu semua bisa menjadi menyenangkan.

Bagi kamu yang masih bingung karena baru mengenal pemrograman, kamu bisa memulainya dengan mempelajari konten-konten dasar tentang pemrograman melalui tautan berikut:

• Pengetahuan dasar pemrograman: Start Learning
• Kumpulan artikel yang harus diketahui pemula: Coder Journey: BEGIN
• Cara belajar pemrograman di CodePolitan: How to Start?

Selamat belajar menjadi programmer, jangan menyerah dan tetap semangat!!!

Referensi :

https://www.codepolitan.com/cara-enjoy-memulai-belajar-pemrograman

Read More

Review Oppo F5 - Smartphone Oppo dengan Full View Display

Awal bulan November 2017 mendatang, Oppo menyebutkan bahwa mereka akan menghadirkan smartphone selfie terbaru mereka ke Indonesia. Smartphone tersebut adalah Oppo F5. Kabar terkait smartphone itu memang sudah cukup lama beredar, tetapi belum ada yang menunjukkan spesifikasinya. Kini, kabar resmi terkait spesifikasi tersebut akhirnya muncul, dan dikonfirmasi pula oleh situs resmi Oppo di negara tetangga kita, Filipina!

Kamera Selfie 20 MP

Sebagai smartphone selfie terbaru mereka, Oppo tentu saja membekali smartphone F5 ini dengan kamera selfie yang mengusung keunggulan tersendiri. Kamera selfie pada smartphone ini hadir dengan sensor 20 MP dan lensa f/2.0. Oppo menyebutkan bahwa kamera selfie ini juga mendukung fitur AI (artificial intelligence) untuk beautify. Sementara untuk kamera utama, Oppo menggunakan sensor 16 MP. Selain itu, kemampuan fotografi malam dengan kamera Oppo F5 juga didukung dengan kehadiran lensa bukaan besar f/1.8. Bisa dikatakan, meskipun Oppo F5 merupakan perangkat yang mengusung jargon Selfie Expert, kamera belakangnya tetap andal.

Gunakan Layar 2:1

Layar smartphone Oppo F5 ini hadir dengan layar Full Screeen FHD rasio 2:1 (18:9), seperti yang mulai banyak digunakan oleh smartphone keluaran terbaru, dengan resolusi 2160 x 1080 piksel. Oppo memilih untuk menggunakan layar berukuran 6.0″, dengan tipe panel LTPS IPS. Bezel di sekitar smartphone ini pun berukuran cukup tipis, tanpa ada tombol fisik di bawah layar. Warna yang disajikan cukup tajam, akurasinya pun cukup baik. Alhasil menonton video di YouTube jadi lebih menarik.

Usung SoC Baru: Helio P23

Untuk dapur pacu, ASRock menggunakan SoC MediaTek, Helio P23, untuk smartphone F5 ini. SoC tersebut mengusung fabrikasi 16 nm, dengan CPU octa-core Cortex A53 yang terbagi dalam dua cluster, dengan empat core di cluster “big” beroperasi di clock 2.3 GHz dan empat core di cluster “LITTLE” beroperasi di clock 1.65 GHz. GPU yang digunakan di SoC itu adalah Mali-G71 MP2.

SoC ini akan didukung dengan RAM 4 GB atau 6 GB, dengan opsi storage internal 32 GB atau 64 GB. Baterai di smartphone ini berkapasitas 3200 mAh. Sementara untuk opsi konektivitas, smartphone ini tentu saja mendukung 4G LTE, WiFi dual-band dengan standar 802.11 a/b/g/n, serta Bluetooth 4.2. Smartphone ini memiliki fingerprint scanner di sisi belakang, serta menggunakan port Micro USB.

Oppo akan menawarkan smartphone ini dengan ColorOS 3.2, dengan basis Android 7.1 Nougat. Smartphone ini akan hadir dalam tiga warna, yaitu emas, hitam, dan merah. Oppo juga belum memberikan konfirmasi terkait banderol harga perangkat yang menggantikan Oppo F3 ini. Namun, Oppo menjamin perangkat ini akan memiliki kesesuaian harga antara kualitas kamera, desain, dan berbagai fitur di dalamnya. Mari kita tunggu saja Oppo mengumumkan harga resmi smartphone ini di Indonesia dalam waktu dekat ini.

Desain Menawan

Desain Body F5 terlihat sangat Premium. Oppo berhasil memoles bagian belakang smartphone terbarunya seperti terbuat dari bahan metal, padahal material yang digunakan adalah polycarbonat. Meskipun tidak bertekstur, smartphone ini tidaklah licin dalam genggaman tangan anda.

Beralih ke samping bodi, di bagian kanan terdapat tombol power dan slot SIM Card. Saat kami buka, ternyata smartphone ini mengusung slot dual SIM dan MicroSD.

Di bagian kiri bodi terdapat tombol pengaturan volume up dan down. Sementara di bawah bodi, terdapat speaker, port MicroUSB dan jack audio 3,5 mm.

Selain kamera, Oppo menampatkan sensor sidik jari di bagian belakang smartphonenya. Posisi sensor tersebut memang sedikit ke atas. Tapi kala mengenggam ponsel ini, jari telunjuk cukup mudah untuk menggapainya.

Speedy Facial Unlock

Teknologi SmartLock yang dimiliki Oppo F5 ini tidak jauh berbeda dengan teknologi yang diterapkan pada smartphone yang sedang hangat saat ini. Kita cukup dimudahkan dengan sensor wajah kita sebagai penganti pin, pola ataupun fingerprint yang biasa kita gunakan untuk membuka ataupun menutup smartphone ini.

Referensi :

http://gadget.jagatreview.com/2017/10/spesifikasi-oppo-f5-akhirnya-terungkap/

http://tekno.liputan6.com/read/3140018/mengagumkan-ini-hasil-foto-kamera-belakang-oppo-f5

Read More

Review Vivo V7+ - 24 MP Front Camera

Vivo kembali menunjukkan semangatnya di persaingan pasar smartphone Tanah Air. Kali ini lewat V7+ yang datang dengan salah satu fitur unggulan dari kamera selfie-nya yang memiliki resolusi 24 MP. Tentu tidak sebatas di fitur kamera depan saja, banyak hal menarik yang tersaji dari Vivo V7+, seperti dari sisi desain dan sajian layar 5.99 inci yang dijuluki sebagai Fullview Display.

Beruntung, selepas diluncurkan pada 28 September 2017 lalu di Jakarta lewat sajian acara yang begitu meriah, PULSA pun mendapatkan kesempatan untuk menjajal smartphone ini dan menggali segudang fitur yang ditawarkan. So, untuk mengetahui banyak hal tentang Vivo V7+ simak saja ulasan berikut ini.

 

Desain dan Layar

Dari desain, V7+ sudah terlihat cantik ketika dilihat dari dekat maupun dari jauh. Kesan itu muncul berkat penyematan layar berukuran 5,99 inci dengan teknologi IPS LCD yang mendominasi sebanyak 80 persen bagian muka ponsel. Layar yang tampak lebar itu dihiasi bezel yang tipis di bagian sisi sampingnya, sehingga mempercantik tampilan V7+. Resolusi dari layar V7+ ada 720 x 1440 pixel, dengan aspek rasio yang 'kekinian' 18:9. Layar V7+ cukup terlihat jernih dan nyaman ketika digunakan untuk berselancar atau menyaksikan video.

Teknologi layar ini disebut Vivo sebagai FullView. Suatu pengalaman berbeda dari teknologi layar ini bisa dinikmati ketika menikmati konten YouTube. Saat menonton YouTube dalam posisi lanskap, kamu bisa memilih tiga modus ukuran. Modus Fit akan menampilkan video dalam ukuran asli dengan aspek rasio 16:9 dan di sini kamu akan menemukan batas berwarna hitam di sisi kanan dan kiri layar. Modus Crop to Full Screen akan membawa kamu untuk menikmati konten dengan aspek rasio 18:9 yang membuat batas hitam di kanan dan kiri akan hilang, tetapi bagian atas dan bawah video akan sedikit terpotong. 

Sementara modus Full Screen akan memaksa semua gambar dalam video masuk dalam layar beraspek rasio 18:9. Perlu dicatat, modus ini akan membuat video dengan aspek rasio 16:9 menjadi terkesan gepeng. Berhubung saat ini lebih banyak video dengan aspek 16:9, makan modus terbaik untuk menikmati video di Vivo V7+ adalah modus Fit dan Crop to Full Screen.

Untuk bagian luar ponsel, bodi V7+ terbuat dari bahan metal dan memiliki unibodi plastik. Meski berukuran layar yang cukup besar, V7+ masih nyaman dan mantap saat digenggam dalam mobilitas yang tinggi. Selain itu, Vivo juga mengenyahkan tombol Home yang biasanya hadir di bagian depan ponsel. Tombol Home, back, dan recent apps, semua mengusung tombol virtual yang berada di bagian bawah layar.

Kamera

Tidak perlu dipungkiri, Vivo merupakan salah satu jagoan untuk urusan kamera selfie saat ini. Itu tak aneh, mengingat mereka terus memfokuskan diri menonjolkan kelebihan pada ponselnya di sektor kamera depan. Hal ini ditunjukkan dari V7+, yang mengusung kamera selfie yang diklaim memiliki resolusi terbesar di smartphone saat ini, yakni 24 MP. Kemampuan kameranya didukung lensa diafragma f/2.0. Ketika kamu mengaktifkan kamera depan, ada beberapa menu pengambilan gambar seperti Video, Face Beauty yang seketika aka meredam segala flek atau jerawat di wajah, dan ada pula fitur Group Selfie agar kamu bisa melakukan pengambilan gambar selfie bersama banyak teman sekaligus. Dengan resolusi sebesar itu, hasil foto selfie V7+ pun tampak cerah dan tajam. Tampak oke untuk digunakan di saat ada banyak cahaya maupun kurang cahaya. Berikut ini adalah contoh foto selfie yang diambil di dalam ruangan.

Sektor kamera selfie dari V7+ ini dapat dibilang memuaskan, apalagi aplikasi kameranya sangat cerdas dalam meredam berbagai gambar yang bisa merusak foto selfie kamu. Tidak ketinggalan, di kamera depan ini juga terdapat lampu kilat LED yang siap membantu kamera berfoto di tengah kondisi ruangan kekurangan cahaya.

Sementara untuk kamera belakangnya pun tak mau kalah, meskipun tak sebagus kamera depan, tapi kamera belakang V7+ dapat bekerja cukup baik di kondisi terang. Namun, untuk kondisi kurang cahaya tak terlalu bisa diharapkan. Tapi, kamera belakang yang memiliki resolusi 16 MP dari V7+ punya kemampuan mode Ultra HD. Mode ini membuat pengguna seakan menangkap empat foto sekaligus dan menggabungkannya menjadi sebuah foto beresolusi 64 MP.

Performa

Berbagai aktivitas yang dijalankan di V7+ terbilang lancar tanpa gangguan berarti. Dengan basis sitem operasi Android 7.1.2 Nougat dan polesan antarmuka buatan Vivo, Funtouch OS 3.2, proses membuka aplikasi atau bermain game di V7+ terasa lancar.

Meski sayangnya hanya dibekali cip prosesor Qualcomm Snapdragon 450, tapi V7+ dipersenjatai RAM yang cukup besar yaitu 4 GB, dan ditemani kapasitas penyimpanan data 64 GB.

Antarmuka Vivo V7+ sangat mudah untuk dipelajari dan dia terbilang intuitif karena semua arahan dan ikon-ikonnya sangat mudah, bahkan oleh orang awam sekalipun.

Fitur Keamanan

Vivo membawa fitur keamanan yang canggih di V7+, yaitu sensor pengenalan wajah atau mereka sebut sebagai 'Face Access'. Fitur ini memungkinkan pemilik melakukan pemindaian wajah untuk membuka kunci layar sampai dengan melakukan otentifikasi data.

Untuk menyempurnakan fitur Face Access ini, pengguna sebaiknya mengaktifkan fitur yang membuat layar ponsel menyala otomatis ketika ponsel diangkat. Nah, ketika ponsel menyala, maka ia secara otomatis akan memindai wajah, dan... ponsel kamu sudah aktif.

Cara mengaktifkan layar ponsel menyala adalah dengan cara berikut: Settings (Pengaturan) / Smart Motion (Gerakan Pintar) / Smart Turn On/Off Screen (Hidup/Mati Layar Pintar / Aktifkan menu "Raise to Wake" ("Naikkan untuk Membangunkan").

Sementara fitur keamanan lainnya, yaitu sensor pemindai sidik jari atau fingerprint, terletak di bagian belakang ponsel, tepatnya di bawah kamera. Sensor ini bisa bekerja dengan cepat dalam mendeteksi jari dan akan menolak jari yang belum didaftarkan sehingga ponselmu akan terhindar dari "tangan-tangan nakal.

Kesimpulan

Nah, itu tadi review dan ulasan SmartEdu tentang Vivo V7+ yang baru saja rilis di Indonesia. Dengan spesifikasi dan performa seperti itu dapat kalian miliki dengan merogoh kocek sebesar Rp. 4.700.000, yang pastinya sesuai dengan harganya. Tentunya selfie kamu akan lebih puas dan menarik jika kamu memilih smartphone ini berkat kamera depannya yang ber Resolusi 24MP. Oke, sampai jumpa lagi di postingan selanjutnya!!!

Referensi:

https://kumparan.com/jofie-yordan/review-vivo-v7-plus-jagoan-selfie-dengan-desain-menawan

Read More

Tips Menghemat Data Internet

Buat para pecinta game, bermain game online merupakan sesuatu yang biasa dan tidaklah mengherankan. Pada umumnya, para pemain akan pergi ke area WiFi atau Warung Internet, dan ada yang menggunakan Modem atau Hotspot Android karena malas keluar rumah. Saat menggunakan Modem dan Hotspot Android, maka dapat dipastikan kalian akan memakai kuota internet. Untuk game bersekala kecil seperti Dragon Nest dan Lost Saga, mungkin hanya butuh 30 MB maksimal untuk sekali main, berbeda dengan game yang sekelas DOTA 2, game ini membutuhkan waktu lama dalam 1 kali pertandingan, apa lagi jika kita mengambil server yang jauh seperti daerah Eropa, maka kuota internet yang digunakan juga tidak main main. Nah beginilah caranya agar kalian tidak terlalu boros kuota, apa lahi kuota internet saat ini kebanyakan memiliki harga yang selangit.

Windows Firewall

Apa sih kegunaan Windows Firewall pada OS Windows 7, 8, dan 10? Kegunaan Windows Firewall adalah memblok segala aktifitas yang berhubungan dengan internet yang diketahui atau tidak diketahui oleh user. Dengan kata lain, Windows Firewall merupakan salah satu security yang diberikan oleh Windows. Kali ini kita akan memanfaatkan Windows Firewall untuk menghentikan aktifitas aplikasi yang menyedot kuota internet.

Langkah-langkah

1. Search aplikasi Windows Firewall kemudian buka aplikasi tersebut.

2. Setelah aplikasi terbuka, klik menu advance settings pada bagian kiri Windows Firewall.

3. Kemudian akan terbuka tab baru dan cari menu properties di bagian kanan.

4. Kemudian akan ada menu yang menampilkan Domain profile, Private Profile, dan Public Profile.

5. Ubah menu Outbound Connections dari Allow menjadi Blok, lakukan pada 3 tab lainnya.

6. Klik Ok dan akan kembali ke tab sebelumnya, kemudian cari menu Outbound Rules.

7. Akan muncul tab baru, lalu cari menu New Rule.

8. Akan muncul tab baru, pada tab awal klik next lalu tab kedua kita akan disuruh mencari program.

9. Setelah Program yang diinginkan telah dimasukkan, klik next.

10. Pada tab ketiga pilih Allow the connection dan klik next.

11. Pada tab ke 6, masukkan nama untuk rule tersebut dan klik finish. 

NB: Untuk mengembalikan seperti semula, lakukan langkah 4 & 5 namun ubah Menu Outbound Connection menjadi Allow, lakukan pada 3 tab lainnya.

Read More

Cara Mudah Transfer File menggunakan Kabel LAN

Dalam kehidupan sehari hari, kita memiliki tugas entah itu tugas sebagai siswa, pekerja atau guru. Terkadang kita juga akan membutuhkan bantuan orang lain dalam menyelesaikan tugas kita. Ada juga saat kita menginstall ulang sebuah komputer atau laptop kita dituntut untuk menyediakan berbagai macam software dan driver yang ukurannya bukan main, apalagi kapasitas flashdisk yang kita miliki juga terbatas, ataupun membeli hardisk eksternal dapat membuat dompet kosong. Tapi saat ini kita bisa mentransfer berbagai file menggunakan kabel UTP yang harganya terjangkau, dan syaratnya hanya kapasitas hardisk PC mencukupi untuk dilakukan transfer. Berikut caranya!!

Alat dan Bahan

1. Siapkan Kabel UTP Crossover minimal 1 Meter. .

2. Siapkan 2 PC 

Langkah-langkah

1. Tancapkan kabel UTP tersebut pada tempatnya dimasing masing PC.

2. Setelah terhubung, klik kanan pada ikon WiFi lalu ubah alamat IP masing masing PC.

3. Gunakan alamat IP yang berurutan, semisal 192.168.0.1 dan 192.168.0.2.

4. Kemudian klik kanan pada folder yang akan dishare lalu klik share with lalu pilih specific people.

5. Setelah itu pilih tanda panah ke bawah dan pilih everyone lalu klik share.

6. Setelah proses selesai, klik network pada PC lalu klik nama PC dan copy folder tadi.

Itu tadi adalah cara yang bisa kita lakukan untuk transfer data menggunakan kabel LAN yang bisa kalian praktekkan sendiri di rumah ataupun di sekolah. Sampai jumpa di postingan selanjutnya.....

Referensi :

http://www.maxtips18.net/2017/02/cara-transfer-file-atau-folder.html

Read More

Review Asus Zenfone 4 Selfie Pro - Dual Front Camera

Bulan Agustus 2017 lalu, kami sempat mendapatkan undangan dari ASUS untuk menghadiri acara peluncuran keluarga smartphone baru mereka, Zenfone 4, di Taipei, Taiwan. ASUS meluncurkan keluarga Zenfone 4 dengan mengusung slogan “We Love Photo”, yang menggambarkan bahwa smartphone dari keluarga ini akan mengusung fitur-fitur yang menonjolkan kemampuan pengambilan foto. Salah satu anggota keluarga Zenfone 4 ini, Zenfone 4 Max Pro, sudah sempat dirilis ASUS, awal September 2017 lalu, dan kini Asus telah merilis produk smartphone terbarunya yang dinamai Asus Zenfone 4 Selfie Pro

Desain

ASUS kembali menawarkan desain yang berbeda untuk seri Zenfone 4, termasuk untuk Zenfone 4 Selfie Pro ini, bila dibandingkan dengan seri Zenfone 3. Salah satu yang seharusnya bisa langsung dilihat adalah fingerprint scanner yang kini ditempatkan oleh Asus di sisi depan, bukan di sisi belakang seperti seri Zenfone 3. Selain itu, seri Zenfone 4 ini juga memiliki sudut dengan lengkungan yang lebih lebar apabila dibandingkan dengan seri Zenfone 3.

Beralih ke Zenfone 4 Selfie Pro. Smartphone ini hadir dengan bodi yang memiliki dimensi keseluruhan 154.02 mm x 74.83 mm x 6.85 mm. Satu hal yang langsung terpikir saat melihat informasi dimensi itu, smartphone ini memiliki bodi yang terbilang tipis, di bawah 7.0 mm Sementara untuk panjang dan lebarnya, bisa dikatakan umum untuk sebuah smartphone dengan layar 5.5″ saat ini.

Smartphone ini tidak didesain memiliki bezel tipis. Bezel di sisi kiri dan kanan layar berukuran sekitar 2 mm, tidak terlalu tebal, tetapi tidak bisa dikatakan tipis. Sementara untuk sisi atas dan bawah layar, ASUS justru menggunakan bezel yang cukup tebal, karena mereka juga menempatkan berbagai komponen di daerah tersebut. Bila layar 5.5″ yang digunakan smartphone ini dibandingkan dengan penampang sisi depan, screen-to-body ratio-nya hanya sekitar 72% saja. Angka ini terbilang agak rendah untuk smartphone di era saat ini.

Fingerprint Scanner

Fingerprint scanner, yang juga berfungsi sebagai tombol Home ini, ditempatkan oleh Asus di bezel bawah layar, diapit oleh tombol navigasi Back dan All Apps. Kedua tombol navigasi ini dilengkapi dengan backlight, yang membuatnya dapat terlihat di saat kondisi gelap. Seperti yang biasa mereka lakukan di lini smartphone mereka, Asus juga menyematkan fungsi ekstra di tombol All Apps di smartphone ini. Bila tombol tersebut ditekan selama beberapa detik, maka suatu perintah bisa dijalankan, dengan opsi mengambil screenshot, membuka menu, atau mengaktifkan fitur split screen. Tombol Back dan All Apps pun kini dibekali dengan backlight.

Hal yang menjadi fitur unik dari Zenfone 4 Selfie Pro ini berada di bezel atas layar, di mana ASUS menempatkan sistem dual-camera untuk kamera selfie smartphone ini. Kedua kamera selfie dari smartphone ini ada di samping kanan dari earpiece. Sementara, LED flash untuk kamera selfie ditempatkan di samping kiri dari earpiece. Selain itu, proximity sensor dan light sensor pun juga ada di samping kiri earpiece.

Asus menempatkan tombol volume up & down dan power di sisi samping kanan. Sementara di sisi samping kiri, terdapat tray untuk SIM Card dan Micro SD. Asus lebih memilih untuk menggunakan tray hybrid untuk smartphone ini, di mana pengguna harus memilih apakah menggunakan dual Nano-SIM atau satu Nano-SIM dan satu Micro SD. Konektor audio 3.5 mm masih disertakan Asus di smartphone ini, suatu hal yang bisa dikatakan cukup jarang dilakukan oleh produsen yang menawarkan smartphone dengan bodi yang terbilang tipis. Bersama dengan konektor Micro USB, mic, dan speaker, konektor audio tersebut ditempatkan di sisi bawah smartphone. Entah mengapa ASUS masih menggunakan konektor Micro USB untuk Zenfone 4 Selfie Pro, bukan konektor Type C seperti yang sudah mereka tawarkan di beberapa smartphone seri Zenfone 3.

Sisi belakang dari smartphone ini hanya dihuni oleh kamera utama dari smartphone ini, beserta dengan dual-tone LED flash pendukungnya. Bodi bagian belakang dari smartphone ini terbuat dari bahan menyerupai metal, dengan dua strip untuk antena terletak di dekat sisi atas dan sisi bawah smartphone. Sementara untuk sisi depan, Asus menutupi bodi dan layar smartphone ini dengan Gorilla Glass. Secara umum, seperti smartphone dengan bodi metal tipis lain, smartphone ini terbilang cukup licin saat dipegang.

Paket Penjualan

Asus menawarkan smartphone Zenfone 4 Selfie ini dengan paket penjualan yang terbilang cukup baik. Mereka menyertakan beberapa perlengkapan untuk pendukung penggunaan smartphone ini, termasuk di antaranya headset dan softcase. Selain itu, tentu saja adapter daya, ejector pin untuk tray SIM/Micro SD, serta kabel data tetap mereka sertakan. Hadirnya softcase di paket penjualan akan sangat membantu pengguna dalam mengatasi bodi smartphone ini yang cukup licin. Softcase yang diberikan terbilang cukup baik. Sayangnya, bahan yang digunakan agak terlalu keras, sehingga tombol-tombol di smartphone pun sedikit sulit ditekan saat softcase ini digunakan. Saran kami, gunakan softcase ini di saat pertama Anda mulai memakainya. Akan tetapi, carilah case lain yang lebih nyaman untuk mengoperasikan tombol-tombol Zenfone 4 Selfie Pro ini.

Oke itulah tadi review SmartEdu tentang Asus Zenfone 4 Selfie Pro. Bagi kalian yang minat dengan smertphone ini bisa langsung beli ke toko ataupun onlineshop, karena HP ini sudah ada penjualannya di Indonesia......

Terima Kasih.....

Referensi :

http://gadget.jagatreview.com/2017/10/review-smartphone-asus-zenfone-4-selfie-pro/

Read More